Di dunia modeling, mungkin yang kita tahu bayaran para model berasal dari aksinya di panggung (catwalk) atau bergaya di depan kamera fotografer profesional. Ternyata lebih dari itu, mereka mendapatkan bayaran pula dari akun media sosial. Bahkan, nilai setiap posting (kiriman) akun media sosial para pesohor, bahkan gaji resmi termahal dari pejabat di Indonesia pun tak mampu menandinginya!

Dikutip dari situs pemeringkat pengaruh pesohor di media sosial, D’Marie, disebutkan bahwa terdapat tiga model kelas atas dengan bayaran termahal di dunia, yaitu  mencapai USD125 ribu hingga USD300 ribu. Hal ini diutarakan oleh CEO D’Marie, Frank Spadafora. Ia menguraikan bahwa bayaran tersebut dikirimkan untuk setiap kiriman. Yap! Itu berarti satu kali kiriman bisa dihargai hingga USD300ribu!

Tiga model yang dimaksud adalah Kendall Jenner (20), Cara Delevingne (23), dan Gigi Hadid (20). Ada pula model lain dengan satu tingkat di bawah mereka yang bayarannya masih dapat dibilang fantastis, yaitu Karlie Kloss, Behati Prinsloo, dan Miranda Kerr. Mereka mendapat bayaran antara USD25 ribu hingga USD50 ribu untuk mengunggah sebuah foto dari produk tertentu ke Facebook, Twitter, dan Instagram.

Dilansir dari CR Fashion Book, Frank mengungkapkan,”Jika ingin produk Anda menjangkau para pengikut model-model tersebut lewat akun media sosial mereka, siapkanlah biaya khusus sejumlah itu.” Bahkan belakangan ini diketahui perlu diadakan kontrak khusus untuk memanfaatkan akun para model.

Jika kita hitung dengan kurs rupiah saat ini yaitu Rp13.870 per dolar AS, maka USD300 ribu senilai dengan Rp 4,2 miliar. Coba Anda bandingkan dengan gaji Presiden RI, atau gaji tertinggi pejabat Indonesia, atau bahkan gaji gubernur Bank Indonesia, setahun “hanya” akan terkumpul sekitar Rp 2,3 miliar.

Tentu bukan menjadi hal yang mengherankan jika bayaran Kendall ditaksir paling mahal per kirimannya. Salah satu unggahan foto Kendall pun telah dicatat oleh Digital Trends menjadi yang paling populer di Instagram karena disukai lebih dari 3 juta kali. Kendall yang tak lain salah satu dari keluarga besar pesohor Kardashian dan sudah mencicipi dunia model sejak berusia 13 ini, kini telah memiliki 65 juta pengikut dari tiga akun media sosialnya. Saat ini dialah model paling berpengaruh versi D’Marie.

Setelah Kendall, ada model Cara Delevingne dengan total 28 juta pengikut, Miranda Kerr (19 juta pengikut), Irina Shayk (11 juta pengikut), dan Gigi Hadid (12 juta pengikut). Tentu saja, seiring berjalannnya waktu angka ini akan terus merambah naik. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa Gigi kalah peringkat dari Irina yang justru jumlah pengikutnya lebih sedikit?

Setelah diselidiki, ternyata D’Marie Achive memiliki kententuan tersendiri yang yang mengukur 56 aspek untuk menaksir harga setiap kiriman pesohor di media sosial. Di antara aspek yang diperhatikan antara lain sering-tidaknya si pesohor membuat kiriman, seberapa aktif para pengikutnya, hingga seberapa banyak yang mengklik kiriman dibandingkan jumlah total pengikut.

Inilah yang menjadikan banyaknya pengikut tidak lantas membuat model tersebut berada di posisi teratas. Namun demikian, diakui Jennifer Powell dari agen Next Models, sewaktu memilih model perekrut sering menanyakan berapa banyak pengikut sang model di media sosial.

“Oh tentu saja, perekrut akan menanyakan model mana saja yang memiliki ‘sekian banyak’ pengikut di media sosial, baru menanyakan spesifikasi dan apa saja keunggulan mereka,” terang Jennifer pada CR Fashion Book.

Frank Spadafora yang juga mantan perekrut model, sudah melihat tren menjual popularitas ini dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini pula yang mengilhaminya membuat D’Marie. Tak sekadar membuat peringkat, mereka pun akan menaksir seberapa besar para model mampu mengubah kiriman di media sosial menjadi penjualan.

Pada AdWeek Frank menuturkan, “Sistem kami juga akan memprediksi besaran konversi terhadap penjualan produk berkat membayar kiriman lewat akun medias sosial para pesohor”. Perusahaan ini mengklaim, kiriman Kendall atau Selena Gomez misalnya, bisa menghasilkan 12 kali lipat dibanding investasi yang dikeluarkan.

Kini, para agen pun mulai serius meng-upgrade model-model mereka. Katia Sherman selaku pemimpin dan pendiri Major Model Management asal New York, Amerika Serikat ini menuturkan,”Kami terus-menerus mengajari klien kami bagaimana mengoptimalkan akun media sosial. Beberapa model kami yang masuk peringkat D’Marie, sebenarnya berpotensi punya nilai yang lebih besar lagi”.

Jika sebuah postingan di media sosial saja dapat dihargai hingga milyaran rupiah, tentu dunia modeling akan menjadi profesi yang sangat menarik, bukan?

Comments

comments