Menurut laporan pendapatan salah satu perusahaan software terbesar didunia yaitu Microsoft mengalami penurunan di Q1 tahun 2015 ini. Pada tahun lalu Microsoft mencatat laba sebesar 5,6 milyar USD sedangkan sekarang menjadi 5 Milyar USD atau setara dengan 62 trilliun.

Seperti dikutip dari kompas, “Penguatan dollar AS berdampak signifikan pada hasil,” kata perwakilan Microsoft. Penurunan ini terjadi karena penguatan dollar sehingga menurunkan daya beli masyarakat di negara-negara luar AS.

Selain itu juga Microsoft mengeluarkan sekitar 190 juta dollar atau sekitar 2,4 Trilliun rupiah untuk biaya operasional termasuk untuk pembiayaan divisi mobile Nokia. Meskipun begitu layanan awan Cloud Microsoft mengalami peningkatan yang cukup menjanjikan. Penjualan layanan awan ini mengalami peningkatan sampai 2x diatas target yang ditetapkan.

“Kami melihat pertumbuhan yang sangat hebat untuk layanan cloud kami di kuartal ini,” jelas CEO Microsoft Satya Nadella.

Comments

comments