Ternyata Seperti Ini Cara Memanfaatkan Jalur Penyelamat di Tol

Teknonisme.com – Setiap jalan tol, terlebih jalan tol dengan banyak turunan atau tanjakan, wajib dilengkapi fasilitas jalur penyelamat (emergency safety area) di bagian sebelah kiri. Fungsi dari jalur penyelamat ini adalah untuk meredam laju kendaraan ketika terjadi sesuatu, seperti rem blong dan lain sebagainya.
Di jalur tol Jalur Trans Jawa sendiri, sepanjang Jakarta hingga Surabaya atau sebaliknya, cukup banyak jalur penyelemat yang terlihat. Pengguna jalan bebas hambatan sejauh 760 km (Jakarta-Surabaya) dapat memanfaatkan jalur tersebut apabila mengalami gangguan pada sistem pengereman. Sebab, bisa meredam laju kendaraan.
Lantas, bagaimana sebaiknya menggunakan jalur tersebut ketika mobil mengalami permasalahan pada bagian rem?
Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), seperti dikutip Kompas, apabila mengalami rem blong maka yang harus dilakukan oleh pengemudi, jangan panik dan tetap kemudikan mobil dalam kondisi yang normal.
BACA JUGA: Jangan Rem Mendadak! Ini Tips Tepat Hentikan Mobil Saat Ban Pecah
Setelah itu, karena jalur penyelamat ada di sebelah kiri jalan maka apabila mobil sedang berada di kanan maka arahkan ke kiri dan menuju ke tempat itu. Kemudian, dibantu dengan melakukan engine brake.
“Ketika di jalur penyelamat tadi, tahan setir dan diamkan saja sampai mobil benar-benar berhenti. Kalau kita arahkan ke kiri atau kanan, bisa menabrak beton atau benda di sekitar,” ujar Jusri ketika dihubungi, Minggu (6/1/2019).
Justri melanjutkan, jalur penyelamat yang sesuai aturan itu memiliki dasar dari bebatuan kecil (gravel) dan pasir. Kedua jenis itu mampu meredam laju kendaraan, sehingga bisa berhenti dengan sempurna.
“Pada intinya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan atau fatalitas kecelakaan ketika kendaraan itu mengalami rem blong. Pada intinya jangan panik, dan harus selalu fokus,” kata Jusri.
BACA JUGA: Awas! Bagian Mobil Ini Bisa Bikin Celaka Saat Hujan Deras

Cari Info Digital & Teknologi Lebih Banyak:
Latest Comments