Saturday, 23 September 2023

Inilah Satria, Satelit Indonesia yang Akan Buat Internet Jadi Cepat

shopee,boostr,tools,shopee tools,shopee booster

Teknonisme.com – Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informatika atau BAKTI menyiapkan Satelit Republik Indonesia, atau Satria, berteknologi High Throughput Satellite yang akan selesai konstruksinya pada 2022 dan beroperasi selama 15 tahun.

Direktur Utama BAKTI, Anang Latif, menyebut pemenang pengadaan akan diumumkan beberapa bulan lagi. “Target bulan April atau Mei 2019 rampung. Ya, mundur sedikit ternyata ada diskusi teknis yang kita kasih ke mereka untuk optimalisasi,” kata dia di Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019.

Fokus utama Satria, menurut Anang, adalah memenuhi internet di 149.400 lokasi dalam dunia pendidikan, kesehatan, pemerintahan daerah, dan pertahanan serta keamanan.

Untuk daya jangkau, satelit ini akan menjangkau 54.400 titik di Sumatera, Kalimantan (19.300), Jawa (19.400), Sulawesi (23.900), Bali dan Nusa Tenggara (13.900), serta Papua dan Maluku (18.500).

Anang mengaku bahwa satelit ini untuk memenuhi infrastruktur internet yang tidak terjangkau oleh Palapa Ring.

“Masih ada desa yang letaknya terlalu sulit untuk didatangi karena jaraknya puluhan kilometer. Jadinya biaya tinggi dan keuangan pemerintah enggak cukup untuk membangun,” jelasnya.

Ia pun berharap Satria dapat menjawab kebutuhan internet yang sangat tinggi, termasuk untuk pribadi maupun pekerjaan.

SATRIA Ditargetkan Meluncur 2023

Proyek satelit republik Indonesia ini ditarget meluncur dan beroperasi tahun 2023!

Satelit Republik Indonesia  (SATRIA I) rencananya akan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 17 November 2023. Kurang lebih 1 tahun lagi sejak kabar ini kami publikasikan.

Hal ini, menurut Direktur Utama Pasifik Satelit Nusantara atau PSN dan PT Satelit Nusantara III (SNT), Adi Rahman Adiwoso, proyek pembangunan satelit SATRIA sendiri telah mencapai 33 persen saat wawancara tahun 2021, kini progressnya sudah mencapai 70 persen.


Cari Info Digital & Teknologi Lebih Banyak:

Comments

comments