Polisi Tangkap “Robot” Pembeli Narkoba

Ini bukanlah sebuah kisah fiksi atau sejenisnya, melainkan benar-benar terjadi dan ada didunia nyata. Polisi “menangkap” robot yang membeli narkoba di pasar gelap atau underground internet.
“Robot” yang dimaksut adalah sebuah bot berupa program komputer otomatis dengan nama “Random Darknet Shopper” yang memang sengaja dibuat oleh sekelompok seniman dari Swiss pada Okteber tahun lalu.
Para seniman ini sengaja membuat sebuah proyek dimana aneka barang yang dapat diperjual belikan dipasar gelap internet atau biasa disebut dark web yang terdetekis lewat search engine konvensional sehingga ditampilan dalam sebuah instalasi.
Dikutip dari Kompas Tekno dari CNBC menyebutkan bahwa bot tersebut diberi jatah 100 dollar AS berbentuk Bitcoin sebuah mata uang virtual untuk membelanjakannya dipasar gelam Agora.
Ada banyak benda yang dapat dibeli oleh robot tersebut dari bermacam dealer yang siap dikirim ke para pembuat program tersebut ang berpusat di galeri seni Kunst Halle ST Gallen. Barang tersebut berupa celana jeans diesel imitasi, koleksi ebook “lord of the rings”, paspor Hungaria hingga ratusan batang rokok.
Tidak perlu waktu lama polisi untuk mendeteksi gerak-gerik pasar gelap ini. Pada januari lalu polisi berhasil mengendus pergerakan robot ini ketika Darknet Shooper membeli beberapa obat terlarang berjenis ekstasi.
Dengan terendusnya jual beli ini pengiriman narkoba kelas A MDMA itupun dapat dicegah, sementara itu komputer tempat robot itu hidup disita oleh kepolisian. Untungnya, para pemiliknya tidak sampai ditahan karena tidak tahu barang apa saja yang dibeli oleh software buatannya. Minggu ini setelah mengalami 3 bulan pemeriksaan akhirnya komputer berisi robot tersebut bisa bebas.

Cari Info Digital & Teknologi Lebih Banyak:
Latest Comments