Kita tahu bahwa Microsoft dan Google adalah dua raksasa dalam bidang teknologi. Dan keduanya pun sering bersaing untuk menentukan siapa yang terbaik diantara mereka. Persaingan mereka sangatlah ketat hingga menempuh jalur hukum. Akan tetapi saat ini ada kabar baik, bahwa mereka akan segara berdamai.

Dikutip dari tribunnews.com, saat ini pihak Google dan juga Microsoft telah sepakat untuk berdamai. Kedua raksasa yang bergerak dlaam bidang teknologi tersebut akan segera mencabut tuntutan hukum yang hingga kini masih diproses di pengadilan.

Selain itu juga, keduanya telah menyepakati agar lebih mementingkan perundingan diantara mereka, bila suatu hari nanti terjadi masalah diantara Google dan Microsoft, keduanya akan memilih untuk berunding terlebih dahulu.

“Pihak Microsoft telah setuju untuk mencabut tuntutan hukum terhadap Google. Tindakan ini sebagai usaha kami untuk mengubah prioritas hukum yang telah kami jalani. Kami juga akan fokus untuk bersaing dalam bisnis serta konsumen saja,” kata juru bicara pihak Microsoft.

Google juga telah mengeluarkan pernyataan serupa dengan pihak Microsoft. Pihak Google juga akan segera membatalkan segala tuntutan hukum terhadap Microsoft.

“Perusahaan kami memang bersaing dengan agresif. Akan tetapi kami juga ingin menjalani persaingan dalam hal pengembangan produk, bukan hanya sekedar persoalan tuntutan hukum,” ujar juru bicara dari raksasa mesin pencaraian tersebut.

Pada periode-periode sebelumnya, Microsoft dan juga Google memang mempunyai hubungan kurang baik. Kedua belah pihak sering berhadapan di pengadilan beberapa negara, seperti di Uni Eropa, Argentina, Brasil, Kanada, dan juga India.

Dan salah satu topik pertikaian mereka terkait dengan hak paten. Kedua perusahaan rakasasa teknologi ini telah banyak mengalami perubahan, terutama sejak tampuk kepemimpinan Microsoft berada di tangan Satya Nadella dan Google di tangan Sundar Pichai.

Hubungan mereka lebih dekat bila dibandingkan dengan pimimpin sebelumnya, yaitu saat Stave Ballmer dan Eric Schmidt mempimpin masing-masiing perusahaannya. Sebagai contohnya saat Microsoft berada di tangan Nadella, perusahaan tersebut mulai banyak membuat serta menghadirkan aplikasi untuk platform Android. Salah satunya adalah Office.

Comments

comments