Meski Dijual Murah, iPhone SE Sedikit Peminat

shopee,boostr,tools,shopee tools,shopee booster

Kemunculan iPhone SE yang pada review diawal memang disambut positif. Namun ternyata hanya sedikit orang yang berminat terhadap ponsel dari Apple yang dijual dengan harga termurah ini.  Tidak ada antrean memanjang di depan toko Apple untuk menantikan iPhone SE.

Berbeda dengan produk Apple yang menjadi incaran banyak orang dengan rela mendatangi toko Apple bahkan sebelum iPhone terbaru tersebut dirilis. Mereka rela antri beberapa hari demi menjadi pemilik pertama dari ponsel teknologi asal Cupertino, California, Amerika Serikat itu. Namun setelah iPhone SE rilis pada Jumat (01/04/2016) kemarin, keramaian tersebut tidaklah tampak. Setidaknya itu terlihat di Singapura yang menjadi negara pertama yang memasarkan iPhone SE.

Dilansir dari laman Straits Times, Jumat (01/04/2016), di Negeri Seribu Satu Larangan itu iPhone SE mulai ditawarkan oleh tiga operator telekomunikasi di sana. Di hari pertama penjualan tidak terlihat antrian yang mengular ataupun konsumen yang tergegas untuk mendapatkan iPhone SE.

Di Singapura, iPhone yang memiliki layar 4 inch itu dijual seharga SGD 658 atau sekitar Rp 6,5 juta untuk varian 16 GB. Sedangkan varian 64 GB dibanderol SGD 828 atau sekitar Rp 8,1 juta. Namun bagi pelanggan operator M1, StarHub dan Singtel mendapatkan harga khusus.

iPhone SE memiliki empat pilihan warna yang tersedia yakni Gold, Silver, Space Gray dan Rose Gold. Sementara spesifikasinya mengusung prosesor A9 dan kamera 12 megapixel.

Selain Singapura, iPhone SE sudah mulai dijual di Inggris, Australia, Canada, China, Perancis, Jerman, Hong Kong, Selandia Baru, Brasil, dan Amerika Serikat. Mulai April, iPhone SE akan mulai merambah ke banyak negara.

Negara-negara tersebut meliputi Albania, Andorra, Austria, Bahrain, Belgia, Bosnia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Yunani, Guernsey, Jersey, Hongaria, Islandia, India, Irlandia, Isle of Man, Italia, Kosovo, Kuwait, Latvia , Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Macedonia, Maladewa, Malta, Monako, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Rusia, Arab Saudi, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Turki dan UEA.

Padahal sebelumnya, kehadiran iPhone SE diyakini akan menuai banyak kritik. Kesempatan tersebut muncul setelah CNBC melaporkan data yang didapatnya dari retail lokal pemesanan iPhone SE di China konon sudah menembus angka 3 juta unit dan varian gold paling banyak dipilih.

Sayangnya, kenyataan penjualan iPhone SE ini tak seperti yang diperkirakan bakal membludak, Apple masih perlu banyak kerja keras untuk mengontrol penjualannya tersebut.


Cari Info Digital & Teknologi Lebih Banyak:

Comments

comments