Teknonisme.com – Perusahaan pemilik sistem pembayaran non-tunai PayPal Holdings Inc (PYPL.O) melaporkan, laba yang diperoleh pada kuartal ketiga ini meroket dari ekspektasinya melalui transaksi mobile.

Saham perusahaan naik 4,3 persen menjadi 70,18 dolar, setelah stagnan di angka 67,25 dolar sebelum penutupan harga pasar. Mereka mengungkapkan peningkatan saham miliknya terbantu oleh tingginya volume transaksi via perangkat mobile.

Perusahaan yang berbasis di San Jose, California tersebut telah memperluas layanannya agar dapat bersaing dengan rival-rivalnya di pasar pembayaran digital, terutama metode pembayaran dari orang ke orang, di mana persaingan semakin meningkat.

Volume permbayaran melalui perangkat mobile PayPal melonjak54 persen menjadi 40 triliun dolar, sedangkan total keseluruhan pembayaran naik 30,5 persen menjadi 114,05 triliun dolar Amerika pada kuartal ketiga ini.

Pada kuartal keempat nanti, PayPal memperkirakan pendapatan yang akan diterima berkisar 50-52 sen per saham. Perkiraan tersebut bukan tanpa sebab, PayPal berpendapat sahamnya akan terus melonjak, setelah banyak pengguna perangkat mobile lebih mengedepankan pembayaran digital di era saat ini.

Laba bersih yang diterima PayPal mencapai 380 juta dolar Amerika, atau 31 sen per saham, di akhir kuartal ketiga pada 30 September lalu. Angka tersebut meroket dari pendapatan sebelumnya di kisaran 323 juta dolar, atau 27 sen per saham di tahun sebelumnya.

“Pendapatan 46 sen per saham yang diperoleh PayPal tersebut melampaui perkiraan para analis saham sebesar 43 sen per saham,” ujar Thomas, dilansir Reuters, Jumat (20/10).

Hal tersebut terjadi karena pengguna akun aktif PayPal meningkat 13,5 persen dari tahun sebelumnya, atau sebanyak 218 juta pengguna.

Comments

comments