Teknonisme.com – Salah satu teknologi keamanan yang gagal diwujudkan pada 2017 lalu adalah sensor sidik jari in-display. Rumor-rumor yang telah menggema sejak tahun lalu untuk diwujudkan. Bahkan, berbulan-bulan lalu dilaporkan bahwa Samsung dan Apple tengah berjuang membuatnya ke dalam perangkat mereka.

Namun, hingga kini, tidak ada satu pun dari raksasa teknologi tersebut yang telah benar-benar menunjukkan pengoperasiannya. Justru, pendatang baru Vivo, merek smartphone Cina, yang telah memiliki teknisi khusus untuk mengerjakan proyek tersebut sejak beberapa bulan lalu.

Kini, kerja keras Vivo telah terbayar. Sensor sidik jari atau Fingerprint di dalam layar tidak lagi menjadi mitos atau suatu khayalan belaka. Semuanya telah terbentuk, berkat kerja tim Vivo dan Synaptics yang telah memberikan kesempatan untuk dilakukan uji coba.

Perlu diketahui, dari hasil uji coba, bisa dipastikan akan ada banyak orang dan pecinta smartphone di dunia yang menginginkan sensor sidik jari ini berada di gawai mereka. Sebab, sensor tersebut bekerja sangat cepat, dan memberikan ‘bezel-less’ dalam smartphone dengan tampilan yang ramping beraspek rasio 18:9.

BACA JUGA:

• 6 Teknologi yang ‘Mati’ Tahun Lalu
• Top 9 Smartphone yang Diluncurkan Tahun Ini

Vivo telah mengintegrasikan sensor sidik jari Synaptics Clear ID di dalam layar, ke layar smartphone anyarnya yang akan diluncurkan pada tahun ini. Sedikit tampilan gambar smartphone yang Anda lihat di artikel ini merupakan bocoran tampilan perangkat yang hampir selesai dan memasuki masa produksi.

Pada prinsipnya, kinerja pendaftaran sidik jari Anda sama seperti sensor sidik jari biasa, bedanya kita cukup meletakkan jari di layar, bukan lagi di spot fingerprint yang tersedia di smartphone pada umumya. Anda akan melihat tampilan di layar yang menunjukkan di bagian layar mana Anda harus meletakkan sidik jari Anda.

Layar akan memunculkan animasi sci-fi yang mengelilingi jari Anda saat layar melakukan penyensoran, ketika layar dalam posisi mode stand by setelah dilakukan sensor sidik jari di mode layar mati.

Setelah terbaca, maka cahaya dari layar OLED ponsel akan menyala, pertanda penyensoran selesai didata. Sensor ini sama cepatnya dengan Touch ID yang ada pada Apple, namun tidak seinstan sensor sidik jari pada OnePlus. Tapi, sensor ini akan lebih mudah dan cepat digunakan untuk pemakaian sehari-hari.

Yang mengejutkan lagi adalah Anda tidak harus menyentuh bagian layar mana yang tepat untuk melakukan sensor sidik jari, ketika hendak membuka ponsel. Anda cukup menyentuh bagian layar manapun di ponsel, dan ponsel akan meresponnya dengan cepat.

BACA JUGA: Cara Lacak iPhone yang Hilang atau Dicuri

Khawatir tentang keamanannya? Synaptics, dilaporkan Digital Trends, Rabu (10/1), mengatakan bahwa keamanan sensor sama dengan sensor sidik jari pada umumnya, yang tidak diletakkan pada layar.

Ini akan menjadi sensor sidik jari dalam layar yang pertama muncul di tahun 2018 ini, yang kemungkinan akan diikuti oleh beberapa raksasa teknologi lain, seperti Samsung dan Apple. Dan Vivo adalah perusahaan pertama yang menerapkannya!

Baca juga artikel menarik lainnya terkait gadget atau informasi teknologi lain di Teknonisme.

Comments

comments