Teknonisme.com – Kecelakaan yang diakibatkan dari pecahnya ban di jalan, baik di jalan tol maupun di jalan biasa terbilang relatif tinggi. Terlebih jika kendaraan dipacu dalam kecepatan tinggi. Tak sedikit pengemudi yang kesulitan untuk mengantisipasinya dengan baik.
Hal ini pun mengakibatkan mobil akan cenderung kehilangan arah. Menurut Brand Manager sebuah produk ban motor, Salomon Manalu, sebenarnya ada beberapa hal yang patut diperhatikan saat ban pecah ketika kendaraan tengah dipacu kencang. Apa sajakah?
Tak Perlu Panik, Perhatikan Hal Ini Saat Pecah Ban
Dikutip dari Viva, saat ditemui di Jakarta baru-baru ini, Salomon mengungkapkan, “Kalau ban belakang biasanya lebih aman, kalau ban depan biasanya lebih berbahaya. Yang paling benar memang kurangi kecepatan secara bertahap, enggak boleh mendadak”.
Selain itu, Salomon menegaskan, pengendara tak dianjurkan untuk menginjak rem secara mendadak agar kendaraan tidak kehilangan keseimbangan.
“Sudah pasti itu aturan pertama, turunin gigi secepat-cepatnya, otomatis engine brake, apalagi kalau mobil penggerak roda belakang itu lebih aman, dia akan menyeret. Jangan gunakan rem secara langsung, karena kontrol akan hilang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Salomon menjelaskan bahwa ban depan akan lebih berbahaya karena lebih berpotensi berguncang ke depan.
“Karena posisinya, ketika mengerem, otomatis berat beban akan ke depan semua. Karena kalau pecah posisi mobil juga akan miring, lebih bahaya karena bisa berguncang ke depan,” tuturnya.
2 Comments