Teknonisme.com – Seiring kita bergerak maju di era smartphone kita tidak hanya melihat mereka mengemas lebih banyak tenaga di dalam tapi juga memiliki penggunaan bahan dan daya tahan yang lebih baik. Pembuat handset, sejak beberapa tahun terakhir, mulai membuat perangkat mereka lebih sulit dibuka. Dalam kasus Apple, membuka iPhone sendiri berarti membatalkan garansi.

Selain itu, bahkan jika Anda memikirkan untuk melakukannya sendiri, Anda harus memiliki beberapa alat khusus. iFixit, sebuah situs web yang terkenal karena membedah produk teknologi, telah menguji iPhone dan kemampuan reparabilitas mereka sejak bertahun-tahun.

Jadi, berdasarkan nilai mereka, berikut adalah smartphone iPhone yang paling sulit diperbaiki.

iPhone Generasi Pertama tahun 2007

Menurut penilaian iFixit, Apple iPhone (generasi pertama) adalah yang tertua dan paling sulit untuk diperbaiki. iPhone ini menggunakan sekrup Philips standar dan klip tersembunyi yang membuatnya sangat sulit dibuka tanpa merusak perangkat. Baterai juga sulit diganti.

iPhone 4 tahun 2010

iPhone 4, yang keluar pada 2010, masih bisa diperbaiki sampai batas tertentu. iPhone ini memiliki sekrup yang bisa dibuka dengan mudah dan juga memiliki perekat terbatas. Smartphoone ini memiliki desain yang lebih modular dibandingkan dengan iPhone pertama. Mengganti kamera adalah kesulitan utama pada iPhone ini.

iPhone 4S tahun 2011

Pengganti iPhone 4 mendapat skor yang sama dari iFixit. Ponsel pintar ini memiliki sekrup dan perekat yang sama agar mudah dibuka. Namun, melepas panel belakang  pada ponsel agak sulit karena membutuhkan driver pentalobe. Selain itu, LCD pada iPhone ini juga menyatu di kaca depan yang membuatnya cukup sulit untuk diperbaiki.

iPhone 5C dan iPhone 5S tahun 2013

Apple iPhone 5C dan 5S, kedua smartphone yang keluar pada 2013, mendapat skor yang sama dengan iPhone 4 dan iPhone 4S untuk tingkat kesulitannya. Keduanya memiliki baterai yang melekat, sehingga sulit dilepas. Hal ini juga membutuhkan driver pentalobe untuk membuka ponsel.

iPhone SE tahun 2016

Apple iPhone SE hanya berumur beberapa tahun. iPhone ini mendapat skor perbaikan 6/10, karena penempatan Touch ID membuatnya sulit dibuka. Namun, baterai bisa diakses dengan mudah dan diganti.

iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X tahun 2017

Seperti iPhone SE, trio terbaru di pasaran, iPhone 8, 8 Plus dan iPhone X mendapat nilai 6/10 oleh iFixit. Hal ini disebabkan, smartphone iPhone 8 dan 8 Plus memiliki panel kaca belakang, sulit untuk mendapatkan gantinya jika rusak. IPhone X memiliki kaca yang mendominasi dari depan dan belakang, sehingga sulit untuk mencari penggantinya.

iPhone 3G tahun 2008

Apple iPhone 3G relatif lebih mudah diperbaiki karena hanya memiliki satu masalah. Baterai smartphone ditempatkan di bawah papan logika, sehingga sulit untuk diganti.

iPhone 3GS tahun 2009

IPhone 3GS memiliki masalah yang sama dengan iPhone 3G. Penempatan baterai di bawah papan logika membuat sulit untuk diganti. Namun, lebih mudah mengganti LCD dan kaca depan.

iPhone 5 tahun 2012

Apple iPhone 5 yang diluncurkan pada 2012 mendapat skor 7/10 karena membutuhkan driver pentalobe untuk membuka. Panel depan mudah dilepas dan baterai bisa diganti tanpa banyak kerepotan.

iPhone 6 dan iPhone 6 Plus tahun 2014

iPhone 6 dan 6 Plus mendapat skor 7/10 karena Apple tidak membagikan pedoman perbaikan manual dengan bengkel atau konsumen, sehingga sulit untuk membuka dan mengganti komponen secara umum.

iPhone 6S dan iPhone 6S Plus tahun 2015

Baik  iPhone 6S dan iPhone 6s Plus datang dengan masalah umum yang sama karena mereka mendapatkan skor 7/10 oleh iFixit. Seperti iPhone 5, iPhone ini juga membutuhkan driver pentalobe untuk membuka ponsel.

iPhone 7 dan iPhone 7 Plus tahun 2016

iPhone 7 dan 7 Plus tahun 2016 akan mewajibkan pengguna menggunakan empat tipe driver yang berbeda untuk membuka ponsel. Namun, iPhone ini memiliki kemudahan untuk mengakses baterai.

Baca juga artikel menarik lainnya terkait iPhone atau informasi teknologi lain di Teknonisme.

Comments

comments