Inilah Deretan 6 Produk Google yang Gagal

Teknonisme.com – Dalam bisnis digital, Google memang telah banyak menerbitkan berbagai produk. Bahkan produk-produknya sudah dipakai sebagian besar penduduk di dunia, dari email hingga layanan komputasi awan, mulai dari produk pengguna sampai produk korporasi.
Menyandang sebagai raksasa digital, Google tak sesempurna yang dibayangkan. Mungkin Anda belum mengetahuinya, namun banyak produk yang dibangun Google nyatanya gagal dan akhirnya Google membunuh produk tersebut.
6 Produk Gagal dari Google
Berikut beberapa produk gagal Google, seperti dikutip VIVA dari Gadgetnow:
1. Google Plus
Produk ini merupakan media sosial milik Google. Platform ini sedianya dihadirkan untuk mewadahi pengguna yang butuh media sosial. Sayangnya, popularitasnya kalah dengan popularitas Facebook.
Tak heran, Google membunuh Google Plus pada Oktober tahun lalu. Dalih perusahaan menutup produk ini yakni respons pengguna minim dan banyak cacat sistem atau bug.
2. Google Spaces
Produk ini merupakan aplikasi messaging group. Produk ini dimaksudkan untuk membuat pengguna bisa berkomunikasi secara kelompok pada platform ini. Namun sayang, produk ini gagal mencuri perhatian pengguna internet.
Produk yang dihadirkan pada 2016 itu cuma berumur dua tahun saja. pada 2018, Google menutup layanan ini. Dengan kegagalan ini, Google mengatakan akan meninjau dan mengerjakan ulang strategi layanan messaging mereka.
3. Google Talk
Untuk produk ini, pengguna Google kurang familiar di telinga pengguna dan jarang dipakai. Google Talk sedianya merupakan media chatting alias ngobrol antarpengguna, biasanya dipakai pengguna saat berkomunikasi lewat Gmail.
Produk ini diluncurkan pada 2015 dan setahun kemudian dimatikan. Sebagai pengganti Google Talk, Google memaksa pengguna untuk menggunakan Hangout.
4. Project Ara
Beberapa tahun lalu, produk Google ini terlihat menjanjikan. Dengan tren yang dinamis pada pengguna smartphone dan perangkat mobile, Google kemudian menghadirkan produk ini. Dengan produk ini, pengguna akan fleksibel dalam mengotak-atik perangkat mereka, sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan.
Namun produk ini tak banyak dilirik. Google kemudian menghentikan proyek ini pada 2018.
5. Panoramio
Panoramio adalah situs berbagi foto milik google yang berorientasikan geolokasi. Foto-foto yang diunggah ke dalam Panoramio bisa diakses melalui berbagai cara seperti melihatnya langsung melalui situs web panoramio, melalui Google Maps, Google Earth ataupun yang lainnya.
Namun produk yang dirilis pada 16 September 2014 itu tak sukses. Google memutuskan menutup produk ini dan memigrasikan pengguna ke Google Map View yang belakangan disukai pengguna.
6. Google Moderator
Dengan produk ini, pengguna bisa mengajukan pertanyaan dan pengguna lain kemudian memberikan voting atas pertanyaan tersebut.
Jadi pemilik Google Moderator bisa memanfaatkan ini untuk mengajukan pertanyaan ke khalayak dan memberikan kesempatan kepada khalayak atau pengguna internet untuk memilih atau bertanya atas topik tertentu. Produk ini diluncurkan pada September 2008 tapi dimatikan pada 2015.
Google Moderator gagal memenuhi harapan perusahaan. Setelah dimatikan, Google Moderator masih tersedia namun dalam format read only sampai paruh pertama 2015. Tapi kini Google Moderator sudah benar-benar dimatikan.
BACA JUGA:

Cari Info Digital & Teknologi Lebih Banyak:
Latest Comments