Saturday, 23 September 2023

Ingin Coba Bikin Startup? Anda Wajib Tahu 5 Hal Ini!

shopee,boostr,tools,shopee tools,shopee booster

Teknonisme.com – Bisnis startup kini tengah menjamur di kalangan generasi muda, tak terkecuali di Indonesia. Bahkan Indonesia juga masuk lima besar dalam kategori negara yang paling banyak memiliki startup.

Seperti dikutip Viva, berdasarkan keterangan dari Startup Ranking, Rabu, 26 Desember 2018 menyebut, pada awal 2018 tercatat jumlah perusahaan rintisan di Indonesia mencapai 1.075. Angka ini membawa Indonesia ke posisi keempat, tepat di bawah Inggris dengan jumlah 2971.

Sementara itu, Amerika Serikat menempati posisi pertama dengan 28.794 startup yang dimiliki, sedangkan India memiliki 4.713 startup. Data juga menunjukkan bahwa sebagian besar founder-nya berasal dari generasi Y.

BACA JUGA: Waspada Bisnis E-hate, Bisnis Menebar Kebencian di Internet

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengawali Startup

Apakah Anda juga tertarik membuka bisnis startup? Jika iya, Anda perlu memperhatikan 5 hal ini sebelum mengawali mendirikan startup:

1. Mulailah dengan ide yang sederhana

Ide ini bisa Anda dapatkan berdasarkan permasalahan yang kita temui sehari-hari. Memulai bisnis tidak boleh terpaku oleh tren. Pebisnis harus memiliki ide kreatif agar memiliki ciri khas, sehingga berbeda dengan startup lain.

2. Tentukan analisa pasar dan target audience

Kedua hal ini merupakan aspek penting yang menentukan taraf kesuksesan. Pebisnis harus memahami kebutuhan yang belum dipenuhi startup lain, dan hadir untuk memberi layanan tersebut.

Jika Anda telah selesai menentukan segmentasi target audience, segera lakukan analisa pasar. Di antaranya mencakup analisa kompetitor dan siapa target yang disasar. Analisa pasar berguna untuk mengetahui perkembangan perusahaan kompetitor dan mengetahui strategi mereka.

3. Bekerja berdasarkan timeline

Jangan lupa untuk menyusun daftar prioritas utama. Untuk menuju kesuksesan pebisnis harus menentukan apa saja yang harus dilakukan, dan menyusun prioritas yang ingin dicapai dalam periode waktu tertentu, untuk mengukur perkembangan bisnis.

4. Mengikuti kelas dan workshop bisnis

Untuk membantu Anda mempelajari bisnis lebih dalam dan mendetail, Anda dapat mencoba menghadiri beberapa kelas dan workshop mengenai startup. Selain mendapat ilmu, Anda juga akan memperoleh inspirasi dari generasi yang telah sukses dalam menjalankan bisnisnya.

5. Kerja sama dengan perbankan

Suatu bisnis tidak akan berjalan seimbang apabila tidak dibarengi dengan kondisi keuangan yang memadai. Masalah umum pegiat startup ialah lalai dalam membuat prediksi akurat dalam mengelola perusahaan.

Oleh karena itu, kerjasama dengan institusi perbankan sebagai mitra merupakan salah satu solusi agar kita dapat fokus mewujudkan bisnis yang diimpikan.

BACA JUGA: Keuntungan Live Chat bagi Pebisnis dan Pelanggan


Cari Info Digital & Teknologi Lebih Banyak:

Comments

comments