Alat pendengar pribadi semacam earphone atau headphone sudah menjamur dalam kehidupan sehari – hari karena kita sudah tidak dapat lepas dan teknologi, terutama ponsel dan komputer. Ke mana pun anda pergi, hampir dapat ditemui beberapa orang yang menggunakan earphone, baik untuk mendengarkan musik atau karena tidak suka dengan suara “bising” di sekitar mereka.

Penggunaan Earphone yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan indera pendengar. Hal ini awalnya dicurigai dapat terjadi kepada orang – orang yang bekerja di lingkungan yang bising. Namun, saat ini banyak pemuda yang sudah mulai memiliki tanda – tanda kerusakan pendengaran akibat penggunaan earphone dan headphone yang berlebihan.

Jika anda bisa mendengar suara keluar dari earphone yang sedang dipakai teman anda maka itu berarti suaranya terlalu keras dan penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan hilang pendengaran permanen.

Berikut ini daftar tingkat kerasnya suara dan akibatnya bagi telinga. (dalam desibel)

• 95 dB, akan mengakibatkan kerusakan setelah 4 jam pemakaian dalam sehari
• 100 dB, akan mengakibatkan kerusakan setelah 2 jam pemakaian dalam sehari
• 110 dB, akan mengakibatkan kerusakan setelah 1 jam pemakaian dalam sehari
• 115 dB, akan mengakibatkan kerusakan setelah 30 menit pemakaian dalam sehari
• 120+ dB, akan mengakibatkan kerusakan hampir seketika

Sebagai perbandingan, suatu bisikan lembut diukur dalam 30 dB, lalu lintas yang bising biasanya 75 dB, suara kereta bawah tanah 90 dB, suara tembakan 100dB dan pesawat jet 140 dB. Suara di atas 140 dB biasanya dapat mengakibatkan rasa sakit.

Untuk menghindari kerusakan pendengaran, marilah kita jaga penggunaan earphone. Sampaikan ini pada teman dekat anda.

Comments

comments