Crystal Widjaja: Sudah Kerja di Silicon Valley, Malah Urusin Tukang Ojek di Indonesia

Teknonisme.com – Rindu untuk berkarya di negeri sendiri mungkin merupakan kalimat yang tepat bagi Crystal Widjaja, yang memilih pulang dari kursi nyamannya di San Jose, California untuk membantu para tukang ojek aplikasi di Indonesia yang diberi nama: Gojek!
Wanita cantik berwajah oriental dan berkacamata ini merupakan lulusan dari University of California, Berkeley, jurusan Metode Empiris. Sebelum mantap membaktikan diri di Gojek, ia bekerja di beberapa ekosistem startup di Silicon Valley dan menjadi saksi hidup akan ‘gilanya’ pertumbuhan startup di sana.
Yang lebih unik dari perjodohan dirinya dengan Go-Jek adalah bukan gojek yang menemukannya, justru ia yang lebih dulu jatuh hati dengan Gojek. Kisah PDKT dirinya dengan Gojek diawali dari bulan Januari 2015 saat viralnya fenomena dan kontroversi Gojek yang sampai di telinganya di California. Nampaknya, Gojek makin membuatnya jatuh hati hingga lantas bulan Mei 2015 ia mulai mencari-cari cara untuk menghubungi divisi SDM Gojek.
Gayung dari Gojek bersambut untuk bekerja sebagai business intelligence. Lantas, satu minggu setelahnya ia pindah dari California ke Jakarta. Hingga kini, dia masih menjabat sebagai Senior Vice President (SVP) Business Intelligence Go-Jek Indonesia.
Crystal Widjaja dan Big Data di Gojek Indonesia

Jika ditanya siapa yang paling memahami abang-abang Gojek dan seluk-beluk penumpangnya, bisa jadi jawabannya adalah Crystal Widjaja! Bagaimana tidak? Tugas dari Crystal ini adalah mengumpulkan bahan-bahan dan memasak jutaan data digital transaction para pelanggan Gojek, mulai dari Go-ride Go-food, Go-Tix, dan Gopay, yang untuk selanjutnya Crystal akan membantu management menemukan useful pattern atau pola unik yang berkesinambungan.
BACA JUGA:
- FERI SULIANTA – PENULIS KREATIF, DOSEN DAN MOTIVATOR TEKNOLOGI INFORMASI
- JIM GEOVEDI, HACKER JENIUS YANG PUNYA SEGUDANG RAHASIA
Tim yang dikomandoi oleh Crystal bertugas membangun fondasi data yang kuat. Data itu adalah segala yang masuk dari sistem back-end di Go-Jek, seperti misalnya Profil Pengguna, Profil Driver, Jenis Transaksi, Lokasi Semuanya bisa menjadi data yang berguna. Data yang masuk (data mining) diolah sedemikian rupa oleh timnya sehingga bisa menjadi insight berguna bagi manajemen Gojek di beragam divisi.
Peran dan fungsi dari Crystal ini boleh jadi cukup fundamentalis untuk keberlangsungan usaha Gojek. Sebab, jika insight data yang dihasilkan output-nya salah, maka bukan tidak mungkin langkah-langkah strategis manajemen akan mengarah ke arah yang salah.
So… keep your great work Crystal Widjaja untuk lebih memahami Tukang Ojek & Penumpangnya di Gojek Indonesia !
Baca juga artikel menarik lainnya terkait Indonesia Bangkit atau informasi teknologi terkini lain di Teknonisme.

Cari Info Digital & Teknologi Lebih Banyak:
Latest Comments