Cara Menghilangkan Tampilan Backstage Saat Menyimpan File Baru di PowerPoint 2016

Secara default, dalam PowerPoint 2016, ketika anda membuka atau menyimpan file presentasi baru, anda diharuskan melewati beberapa langkah dalam Backstage View sebelum anda dapat benar – benar melihat jendela pemilihan file. Dalam PowerPoint versi sebelumnya, langkah ini sebetulnya sudah dibuat secara lebih langsung. Ketika anda mengklik Save, program akan otomatis mendeteksi apakah presentasi anda termasuk baru dan akan membuka jendela Save As secara otomatis. Untungnya, anda dapat mengatur agar anda tidak perlu melewati langkah – langkah ini supaya menjadi seperti pada PowerPoint versi sebelumnya yang lebih simpel.
Sebenarnya, Backstage View dalam PowerPoint berguna ketika anda sering menyimpan file ke banyak lokasi berbeda seperti di Flashdisk atau di kartu memori. Tetapi, jika anda menyimpan file secara offline, sebetulnya cara ini tidak perlu.
Berikut ini cara untuk meniadakan Backstage View di PowerPoint 2016 saat anda menyimpan file baru :
- Jalankan PowerPoint 2016. Buka file presentasi (.ppt atau .pptx) yang anda inginkan. Anda juga bisa membuat file presentasi baru
- Masuk ke File. Jika anda tidak melihat tab ini, ribbon anda mungkin saja dalam keadaan tersembunyi. Jika begitu, klik tombol kecil di dekat tombol “Minimize”. Kemudian pilih Show Tabs atau Show Tabs and Commands
- Ketika anda sudah ada di Backstage, pilih Options
- Dalam jendela PowerPoint yang baru, masuk ke bagian “Save”
- Centang opsi yang bertuliskan Don’t show the Backstage when opening or saving files, kemudian tutup jendela ini
- Sekarang, tampilan Backstage telah ditiadakan. Dengan begitu, anda dapat langsung masuk ke jendela Save As saat anda menyimpan file. Untuk mengecek apakah pengaturan ini benar – benar bekerja, cobalah menggunakan shortcut Ctrl + S untuk menyimpan file anda
- Tips : jika anda ingin tetap menggunakan tampilan Backstage, anda dapat menggunakan shortcut Ctrl + F12 untuk menyimpan data (Save As).

Cari Info Digital & Teknologi Lebih Banyak:
Latest Comments