Teknonisme.com – Google akan segera mendorong proyek AMP-nya secara besar-besaran dan memiliki rencana untuk memperluasnya ke layanan emailnya, Gmail, yang akan membuatnya lebih interaktif. Kami telah melihat proyek AMP, namun sebagian besar berada di hasil pencarian yang memungkinkan Anda membuka artikel dalam format yang ramah seluler dan dalam format yang lebih ringan.

Membawa proyek AMP ini ke Gmail akan membuat layanan email lebih baik, terutama dari segi produktivitas. Berikut adalah beberapa rincian mengenai peluncuran, tujuan, tahap perkembangan saat ini dan banyak lagi.

Apa itu proyek AMP?

Google memperkenalkan teknologi AMP atau Accelerated Mobile Pages pada tahun 2015. Versi AMP dari halaman web di ponsel membuat semuanya jauh lebih cepat dan mudah digunakan. Sekarang tiba saatnya Gmail menggunakannya untuk membuat pengalaman email lebih mulus dari sebelumnya.

AMP pada Gmail akan meningkatkan produktivitas pengguna, dengan menawarkan lebih banyak konten di jendela yang sama, tanpa membiarkannya pindah ke halaman yang berbeda. Ini juga akan menjaga agar informasi tetap up to date sehingga Anda tidak perlu menyegarkannya. Pengguna bisa melakukan tindakan sederhana, seperti melakukan janji bertemu langsung di dalam tata letak email tanpa keluar Gmail.

Fitur tersebut untuk saat ini sedang berada di tahap pratinjau pengembang. Ini berarti bahwa Google telah membiarkan pengembang membuat aplikasi mereka kompatibel dengan AMP untuk Gmail. Beberapa perusahaan besar, dilaporkan Gadgets Now, Rabu (14/2), sudah mulai mengerjakannya.

Seperti yang disebutkan oleh Google, perusahaan seperti Pinterest, Booking.com dan Doodle sudah bekerja untuk membawa layanan mereka ke AMP untuk Gmail. Ini akan membuat konten browsing dan pemesanan hotel lebih mudah secara langsung dari jendela interaktif email Anda.

Google membuat spesifikasi AMP untuk email yang tersedia bagi pengembang. Untuk mendapatkan akses ke sana, mereka perlu masuk ke situs web khusus Google.

Google tidak banyak bicara tentang layanan AMP pada Gmail untuk saat ini. Kemungkinan besar, beberapa rincian lebih lanjut dan detail akan diumumkan Google selama konferensi Google IO 2018. Fitur ini juga mungkin datang sebagai salah satu yang menarik untuk versi OS Android berikutnya, yang disebut Android P.

Baca juga artikel menarik lainnya terkait Trend Tech atau informasi teknologi lain di Teknonisme.

Comments

comments