Tarik nafas, hembuskan jika anda kesal atau tertawa membaca judul diatas. Kita tidak sedang bicarakan politik! Karena yang ingin dibahas adalah aspek teknis dibalik fenomena ketika kita melakukan pencarian dengan kata kunci “Gubernur Terbodoh” maka berikut hasilnya:

Mengapa hal ini dapat terjadi? apa benar hal ini adalah karena, maaf, Anis Baswedan adalah benar gubernur terbodoh? sehingga sekelas google menjulukinya demikian?

Mari kita kembali kepada pola kerja google dalam menentukan ranking di pencarian. Trik yang biasa dikenal dengan istilah SEO atau Search Engine Optimisation (SEO)

Teknik SEO dibalik Gubernur Terbodoh

Dalam SEO ada beberapa faktor yang menentukan hasil pencarian atau yang biasa disebut SERP (Search Engine Result Page), yakni:

Originalitas Konten. Dalam kasus gubernur terbodoh ini, sudah pasti ada beberapa atau “serbuan” konten-konten tendensius yang menyatakan Anis Gubernur Terbodoh!

Pengaruh Metadata Image. Biasa disebut dengan optimasi alt text. yakni teks khusus yang dimasukkan kedalam tag html pada image atau video atau media multimedia lainnya.

Teknik SEO menggunakan “metadata” atau “alt” tersebut bisa dilakukan dengan cara memposting foto anis dengan memasukkan alt text nya didalam tag html.

Optimasi backlink. Hal yang paling basic dari SEO tapi lumayan runyam adalah backlink / permalink. Apa itu? sejenis link atau url dengan status do follow yang mengarah kepada konten tentang Anis Baswedan atau Gubernur Terbodoh dengan frasa pada link adalah: Gubernur Terbodoh.

backlink pada SEO masih dianggap oleh google sebagai referensi. Analoginya seperti anda bertanya: siapa dukun beranak terbaik? misal banyak orang (yg diasosiasikan sebagai konten yang diindex google), menjawab Bu Markonah adalah dukun beranak terbaik, tentu anda akan percaya, bukan? begitulah salah satu cara kerja google mendapatkan referensi.

Amplifikasi media sosial dan blogpost publik. Langkah pamungkas adalah menjadikannya viral! karena google sendiri mendeteksi adanya social alert akan suatu hal yang diperbincangkan banyak orang.

Semakin memicu kontroversi, rankingnya akan semakin naik dan tentu bisa lebih permanen di SERP.

Demikian sekilas penjelasan singkat dan dangkal dari saya terkait gubernur terbodoh di pencarian google. semoga menjelaskan.

Comments

comments