1. Tetapkan tujuan yang jelas

Sering kita memiliki pendapat bahwa semakin banyak follower yang kita punya, maka semakin baik hasilnya. Namun, tidak selalu begitu.Memang, jika follower anda banyak, akan meningkatkan trafik tweet. Tapi, jika tujuan anda adalah untuk mengadakan percakapan yang langsung to the point dengan pembaca yang berminat, maka sebenarnya banyaknya follower anda bukanlah hal yang perlu anda risaukan.

Saat anda terlalu sering memosting live-tweet dengan satu akun saja, anda mungkin akan dianggap meberikan spam kepada follower anda. Intinya adalah, besar kecilnya ukuran atau jumlah follower sebenarnya tidak masalah. Namun, selalu leibh baik jika anda mempertimbangkan tujuan  anda memosting live-tweet.

2. Jangan tunggu hingga tenggat waktu, Persiapan itu penting

Pertama dan paling utama, anda perlu membuat hastag yang unik dan menarik untuk even anda. Setelah anda sudah menyiapkan hastagnya, pastikan anda memasukkan juga semua materi promosi yang telah anda siapkan. Anda perlu memastikan seluruh dunia tahu tentang adanya live-tweet anda supaya mereka dapat ikut serta dalam percakapan. Karena, jika tidak, maka usaha anda akan sia-sia.

anda juga mengingat hastag lain yang dapat mendukung even anda. Ini juga termasuk dengan hastag yang biasanya terkait dengan even yang akan anda laksanakan. Biasanya menyangkut judul even, subtitle, pengumumun hingga pengenalan singkat even anda.

3. Proses Live-Tweeting bisa sangat melelahkan

Ingatlah untuk menggunakan hasta unik di setiap tweet. Jika orang yang berperan menjadi speaker anda memiliki akun Twitter sendiri, segeralah me-mention mereka di Twitter. Pastikan anda punya minimal dua orang di tiap aktivitas live-tweeting. Memang mendengarkan speaker saja sudah cukup sulit. Tetapi untuk menyimak seluruh pecakapannya lebih sulit. Sangat sulit untuk men-quote semua perkataannya dengan benar, tetapi paling tidak anda dapat mengemas semuanya dalam 140 huruf.

Live-tweeting akan lebih mudah jika dilakukan dua orang (dengan partner). Gantianlah dengan rekan anda ketika salah satu sedang menulis, jangan hanya duduk diam. Catatlah perkataan penting di kertas atau Google docs. Tetap perlu diingat bahwa audien tidak berada di tempat anda berada saat live-tweeting sehingga mereka hanya perlu inti atau bagian penting dari percakapan, dan tentunya quote yang bagus dan akurat. Dalam hal ini, Kualitas lebih baik dari Kuantitas. KArena itu, tiap 15 menit atau kurang hitunglah tweet yang sudah anda buat.

4. Buat arsip dan ceritakanlah hasil live-tweet anda

Pekerjaan anda belum selesai setelah even berakhir. Sekarang, anda telah emiliki banyak tweet sehingga anda perlu mengumpulkan mereka dan membuat arsip. Anda perlu menceritakan kepada pembaca yang berminat namun tidak sempat melihat live-tweet anda.

Akan sangat berguna untuk promosi di masa depan bagi perusahaan atau akun Twitter anda. Salah satu program online yang dapat anda gunakan adalah Storify. Storify berguna untuk membuat ulang live-tweet anda ke dalam bentuk cerita. Alat ini secara otomatis mengambil semua tweet yang memiliki hashtag tersebut. Anda dapat memilih tweet mana saja yang akan anda pilih dan menambahkan deskripsi atau gambar untuk menarik perhatian pembaca. Anda juga dapat menambahkan setting acara seperti waktu, lokasi, dan media yang memberitakan even tersebut.

Comments

comments