10 Teknologi Ini Akan Buat Mobil Anda Menjadi Smart Car!

shopee,boostr,tools,shopee tools,shopee booster

Teknonisme.com – Dengan pesatnya teknologi otomotif di era saat ini, yang ditawarkan oleh kendaraan model 2018 dalam hal fitur hiburan dan bantuan cerdas, menjadikan konsumen harus lebih interaktif dan ekstra cerdas memilih produk mobil atau kendaraan lain yang akan dibelli.

Para ahli teknologi otomotif dari Kelley Blue Book menyarankan kepada konsumen untuk memerhatikan ketersediaan berbagai fitur cerdas dalam kendaraan yang ditawarkan, sebelum membeli kendaraan anyar.

“Di mana dinamika berkendara, kenyamanan, keamanan diperhatikan, kendaraan modern akan terus dicari konsumen masa kini,” ujar Michael Harley, Managing Editor Kelley Blue Book Group, seperti dilansir dari Gadgets Now, Selasa (28/11).

Namun, perlu diketahui, setiap mobil tidak memiliki teknologi dan fitur yang sama ketika diproduksi. Untuk itulah, Halley telah mengidentifikasi fitur teknologi apa yang paling banyak diminati dan dicari para konsumen ketika mencari kendaraan anyar mereka, khususnya mobil.

BACA JUGA: Singapura Kembangkan Bus Tanpa Sopir! Gimana Cara Jalannya?

10 Teknologi yang Akan Membuat Kendaraan Lebih Canggih dan Cerdas

Kompatibilitas Otomatis Apple CarPlay/Android

Menurut Strategy Analytics, sebagian besar konsumen di Amerika Serikat, Eropa, dan Cina bersiap membayar premi untuk memastikan mobil mereka menyediakan konektivitas penuh dengan smartphone yang mereka miliki. Sehingga, mereka dapat menggunakan fitur-fitur ponselnya dengan aman saat sedang berada di belakang kemudi.

Tak mengherankan jika saat ini banyak produsen mobil yang telah menyediakan salah satu dari fitur tersebut yang tersemat di dalam mobil, kecuali Lexus dan Toyota.

Aplikasi Mobile yang Terhubung

Banyak perusahaan mobil premium yang menawarkan aplikasi pendamping smartphone yang memungkinkan pengemudi mengunci, membuka kunci, dan starter mobil mereka dari jarak jauh, menyesuaikan kontrol iklim, atau menemukan ruang parkir yang penuh sesak.

Fitur yang dikembangkan pemasok teknologi otomotif Bosch tersebut dengan cepat ditiru oleh banyak produsen mobil lain di dunia.

BACA JUGA: Wah! Uber Pesan Volvo Untuk Armada Tanpa Sopir!

Pengereman Darurat Otonom

Fitur ini akan memantau sekeliling mobil dan langsung mengerem untuk menghindari tabrakan, baik dengan pejalan kaki atau pengendara lain, yang mampu menyelamatkan nyawa pengemudi secara otonom.

Artinya, pengemudi akan lebih aman meski dalam kondisi yang sulit untuk melakukan pengereman manual oleh pengemudi, karena fitur itu akan secara otomatis melakukan pengereman. Produsen mobil VW dan Volvo adalah salah dua dari produsen yang menerapkan fitur ini sebagai standar keamanan mereka.

Kamera 360 Derajat

Sebuah fitur yang dikembangkan oleh salah satu pembuat mobil Jepang ini, akan memungkinkan pengemudinya memiliki pandangan secara menyeluruh di sekitar mobilnya.

Kamera yang akan menampilkan pandangan virtual ‘mata burung’ itu akan ditampilka di layar konsol dalam mobil. Fitur ini akan sangat mungkin tersedia di berbagai jenis mobil entry level di dunia.

BACA JUGA: Kini Honda Akan Produksi Motor Listrik di Indonesia

Port USB

Fitur ini memungkinkan pengemudi dan penumpang lainnya untuk tidak perlu membawa pengisi daya baterai ponsel mereka saat bepergian. Fitur ini memungkinkan pengemudi dan penumpang bisa mengisi daya 12 volt di tempat yang telah disediakan di dalam mobil.

Berbagai produsen mobil pun sudah menerapkan fitur ini untuk mobil-mobil anyar mereka. Misalnya saja Ford Excursion yang telah menyediakan port USB di masing-masing baris tempat duduk yang tersedia.

Teknologi Driver Remaja

Sejumlah besar kendaraan, mulai dari Ford Fiesta dan Volvo XC90 hingga Dodge Challenger Hellcat, menawarkan sebuah sistem di mana pemilik memprogram tombolnya, sehingga ketika mobil dipinjam, tenaga mesin dan batas kecepatannya dibatasi, jarak yang ditempuh dapat dipantau, dan volume sound system dikunci.

Fitur ini juga terdapat dalam mobil Chevrolet yang dilengkapi dengan fitur lock-down. Fitur tersebut dapat mengirim laporan ketika mobil yang dimiliki orang tuanya dibawa anaknya, dan memantau kecepatan dan apa yang terjadi selama di jalan ketika sering melakukan pengereman secara mendadak.

BACA JUGA: Wah! Airbus Akan Tes Drive Mobil Terbangnya Tahun Ini!

Sinyal Lalu Lintas Belakang

Fitur ini menjadi sensor lalu lintas mobil untuk memastikan kendaraan aman ketika sedang mundur. Fitur ini bisa memastikan keamanan di belakang mobil ketika ada mobil yang melintas, orang yang berjalan, dan lainnya, sehingga pengemudi tetap aman ketika mobil bergerak mundur.

Adaptive Cruise Control

Fitur ini akan memudahkan para pengemudi di situasi jalanan yang macet. Fitur ini akan memungkinkan pengemudi merasa terbantu dengan sistem pengaturan kecepatan otomatis saat sedang berada di belakang mobil yang ada di depannya ketika macet.

Fitur ini akan memperlambat dan mempercepat laju kendaraan dalam situasi macet, ketika unit sensor melihat seberapa besar ruang yang tersedia di depannya.

Lane Departure Warning

Lama dan jauhnya perjalanan biasanya membuat pengemudi mengantuk atau kelelahan, yang akhirnya membuat ia lepas kendali dalam mengemudi sehingga terjadi kecelakaan.

Dengan sistem ini, pengemudi akan diberikan peringatan oleh sistem ketika mobil berani di jalur yang tak semestinya atau ketika pengemudi kehilangan kendali kemudi.

BACA JUGA: Inilah Supercar Tercepat Milik Chevrolet dalam Sejarahnya

Lampu LED/Xenon

Lampu ini memang terlihat tampak lebih terang dan menyilaukan ketika digunakan di malam hari. Namun, lampu LED memiliki respons lebih cepat, terang, dan tidak perlu mengalami perubahan tinggi rendah lampu.

Lampu LED/Xenon juga memiliki kualitas lampu yang baik dengan tidak mudahnya mengalami bercak-bercak yang mengotori sinar lampu dan menyebabkan kecelakaan.

Baca juga artikel menarik lainnya terkait otomotif atau informasi teknologi lain di Teknonisme.

 


Cari Info Digital & Teknologi Lebih Banyak:

Comments

comments